Perkuat Sinergi Hadapi Kejahatan Lintas Negara, Polri Gandeng Kementerian Imipas
13.07
0
Jakarta – FBINEWS.net
Polri dan Kementerian Imigrasi serta Pemasyarakatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penegakan hukum, pengawasan keimigrasian, dan pengelolaan pemasyarakatan. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya menghadapi kejahatan lintas negara yang semakin kompleks sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Nota kesepahaman ditandatangani di Jakarta Pusat dan mencakup tujuh poin strategis, mulai dari percepatan pertukaran informasi, pemanfaatan fasilitas bersama, hingga peningkatan sumber daya manusia. MoU ini diyakini akan memperkuat respons nasional terhadap tantangan di pelabuhan, bandara, serta jalur-jalur rawan perlintasan ilegal.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa kolaborasi ini menjadi krusial dalam menjawab dinamika global yang berimplikasi langsung pada keamanan dalam negeri.
“Kita menghadapi berbagai tantangan, mulai dari illegal fishing, penyelundupan senjata, narkoba, hingga perdagangan orang. Belum lagi kejahatan yang terjadi di jalur resmi seperti pelabuhan dan bandara. Semua ini membutuhkan respons cepat dan sinergi lintas lembaga,” ujar Sigit dalam sambutannya.
Lebih jauh Kapolri juga menyoroti pentingnya menyatukan kekuatan dari tingkat pusat hingga ke bawah agar kerja-kerja pengamanan dan pelayanan bisa berjalan optimal.
“Dengan nota kesepahaman ini, sinergitas dan soliditas akan makin kuat. Kita bisa bergerak bersama dalam menjawab persoalan masyarakat, sekaligus mendukung visi-misi kebijakan Presiden Prabowo dalam membangun pelayanan publik yang adaptif dan responsif,” tambahnya.
Kapolri menegaskan bahwa ke depan, integrasi kelembagaan bukan sekadar formalitas, tetapi harus hadir dalam bentuk kerja nyata di lapangan.
“Ketika kekuatan ini kita padukan, maka pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat akan jauh lebih maksimal,” tegas Sigit.
Langkah ini sekaligus menunjukkan arah transformasi kelembagaan yang lebih terbuka, kolaboratif, dan terhubung dalam menghadapi perkembangan hukum, migrasi, dan kejahatan berskala global.*
Posting Komentar