-->

Meninggalnya Balita 1,5 Atas nama Kuina Akibat Dianiaya Ibu Kandungnya Sendiri

TANGERANG - FBINews.net

Kuina Latisa Ramadhani (1,5) diduga tewas akibat dianiaya ibunya sendiri. Kecurigaan tersebut muncul saat terlihat luka lebam pada tubuh balita tersebut.

Umi Kalsum (60), pemilik kontrakan yang ditinggali orang tua korban, di Kampung Gebang, Jatiuwung, Kota Tangerang mengatakan, peristiwa yang menghebohkan warga tersebut, bermula ketika anaknya Ratno (31) mendatangi rumah korban untuk menagih uang listrik kios yang disewa orang tua korban, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Saat di dalam, anak saya melihat balita itu tergeletak di atas kasur. Sedangkan orang tuanya berserta keluarga hanya melihat balita itu saja. Anak saya curiga terus melapor ke saya,” ungkap Umi ditemui FBINews dirumahnya, Sabtu (19/1/2019).

Umi kemudian mendatangi kios orang tua korban. Wanita paruh baya itu langsung menggendong dan memeriksa denyut nadi Kuina. Saat ditanya apa yang terjadi, kedua orangtua korban hanya terdiam.

“Pas saya gendong dan periksa denyut nadinya tidak ada. Terus saya sarankan agar balita itu dibawa ke rumah sakit Bunda Sejati tak jauh dari sini,” katanya. “Orang tua sempat diam saja, lalu dia ngomong untuk minta uang ke rumah sakit, saya jawab bawa saja dulu ke rumah sakit,” ucap Umi menceritakan awal kejadian.

Sesampainya di rumah sakit, lanjut Umi, dokter mengatakan jika Kuina sudah meninggal dunia. Pihak rumah sakit curiga kematian balita malang itu tidak wajar. Sebab ditemukan sejumlah luka lebam di wajah dan tubuhnya.

“Kata dokter balita ini meninggal dunia tidak wajar dan akhirnya melapor ke polisi,” ungkap Umi.

Umi Kalsum menjelaskan, dirinya tak mendengar suara yang mencurigai dari dalam kios. Umi juga menambahkan, Kuina baru saja dirawat oleh ibunya, Rosita. Sejak lahir, Kuina dirawat kerabatnya di Cirebon.

“Orang tuanya tertutup. Setiap hari ibunya dagang pempek Palembang, kalau suaminya ojek online. Dan anak ini baru diambil dari kerabatnya, belum lama tinggal sama ibunya,” terang Umi.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih menggali keterangan sejumlah saksi dan orang bocah perempuan malang tersebut.

Untuk penyebab tewasnya balita Kuina Latisa Ramadhani masih dalam penyelidikan. “Unit Reskrim masih melakukan pemeriksaan,” katanya

Ucok Horlas
 Advertisement Here
 Advertisement Here