-->

PSBB Tahap 2, Polres Metro Depok Gelar Penyekatan di Jalan Simpang Siliwangi Pancoran Mas Kota Depok


Depok - Fbinews.net

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ke 2 memasuki hari ke empat. Aparat  gabungan Polrestro Depok, Pemkot, dan TNI menggelar penyekatan di Jalan Simpang Siliwangi (Medan 2), Pancoran Mas, Kota Depok.

Penyekatan yang dilakukan anggota Satlantas dibantu jajaran TNI, Dishub, dan Pol PP ini melakukan pengecekan kendaraan bermotor maupun angkutan umum dari arah Citayam Kab.Bogor dan Simpang Depok melalui Jalan Raya Siliwangi menuju Jalan Margonda mengarah Jakarta.

Berdasarkan pantauan, masih banyak  masyarakat yang tidak menggubris teguran anggota polisi untuk tidak berboncengan dengan menggunakan motor. Selain itu juga ada pengendara motor berboncengan tapi identitas KTP berbeda dan tidak menggunakan masker disuruh putar arah.

"Untuk tindakan bagi pengendara mengambil langkah persuasif dan humanis menegur pengendara yang masih melanggar atau menurunkan di jalan jika tidak menerapkan pembatasan penumpang," ujar Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Sutomo didampingi Kasubnit Regident Ipda Ary  saat meninjau lokasi check point di Simpang Jalan Siliwangi (Medan 2).

Selain itu Kompol Sutomo mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan PSBB tahap pertama sudah 90 persen.

"Sepuluh persennya lagi banyak dilanggar pengendara motor yang masih tetap boncengan dan penumpang angkutan barang tidak ada pembatasan,"kata Kompol Sutomo.

Terkait larangam mudik, lanjut Kompol Sutomo, selama PSBB tahap ke 2 berjalan sudah empat hari ini tidak ditemukan pengendara yang mau mudik melalui jalan provinsi yaitu Jalan Raya Bogor ke Puncak.

"Tidak ada kendaraan yang mudik.ditambah Terminal Jati Jajar sudah ditutup sehingga tidak ada aktifitas lagi,"tutur Kompol Sutomo.

Sementara itu Kompol Sutomo fokus terhadap pemeriksaan anggota di Pospam Ketupat Jaya 2020 Cegah Covid 19 di Jalan Raya Bogor depan pintu keluar Terminal Jati Jajar adalah kendaraan yang mengarah ke Puncak dilarang.

"Kalau orang dari asal Jabodetabek yang mau ke Bogor masih kita perbolehkan. Namun jika ke Puncak tidak kita ijinkan indikasi akan perjalanan mudik akan kita minta putar arah kembali," tutup Kompol Sutomo.

Source : mascipoldotcom 
 Advertisement Here
 Advertisement Here