TRADISI ADAT TAPUR DI NEGERI TENGAH TENGAH AMBON KECAMATAN SALAHUTU SAAT LEBARAN IDUL FITRI

Di Ceritakan Salah satu kerabat di negeri tengah yaitu Fery tentang suasana lebaran di kampung mengatakan bahwa suasana lebaran pada Rabu tanggal 12 mei 2021 Negeri tengah" Ambon Kecamatan salahutu kabupaten maluku tengah sangat ramai dengan merayakan salah satu tradisi yang sudah turun temurun yaitu tapur, tapur adalah tradisi memberi makan satu kampung negeri tengah tengah pulau ambon pada saat lebaran idul fitri, tradisi ini bukan hanya di peruntukan untuk masyarakat negeri tengah tengah tapi juga warga non Muslim yang mempunyai ikatan pela gandong dengan negeri tengah tengah seperti abubu di pulau nusa laut dan Hatu sua di seram bagian Barat ujar fery.

irama tipa rabana yang nyaring bunyinya mewarnai hari lebaran di negeri berpenduduk kurang lebih tiga ribu jiwa serta arak arakan tarian hadrat membuat nuansa Idul Fitri jadi semarak, aktif pasukan hadrat membuat warga kampung ramai ramai menggotong tapur untuk masuk kedalam mesjid, tapur adalah makanan yang di bagikan oleh warga pada saat hari raya idul Fitri dan pejabat negeri tengah tengah PATI RAJAH TUHAREA mengatakan pada saat di wawancarai oleh radio net pulau ambon bahwa dia dengan bangga menyebut Tapur ini merupakan warisan leluhur yang sudah di lestarikan oleh mereka yang menghubungkan masyarakat negeri tengah tengah dengan pelah gandong, pejabat pati raja Tuharea mengatakan juga tapur ini di peruntukan untuk penghulu, pejabat atau raja, saniri biasanya setiap lebaran itu di haruskan menyediakan makanan seperti ini yang akan dibagikan oleh seluruh masyarakat ataupun saudara kami pelah gandong yang dari abu maupun hatu sua di malam lebaran ucap fery yang di hubungi lewat via telpon oleh Fbinews.

"Pejabat juga mengatakan bahwa biasanya di hari lebaran saudara kami pelah gandong akan datang untuk menikmati makanan yang sudah di sediakan Dan Sebelum di bagikan ke masyarakat, tapur lebih dulu di semayangkan di dalam mesjid.

Warga Abu, hatu sua dan marga lewaherila dari desa hutumuri harus bersabar menunggu hatam Quran selesai sholat isyah, walaupun harus bersabar namun tetap semangat dengan rasa haru, suka cita bisa merayakan lebaran dengan saudara saudara mereka di negeri tengah.

Hal yang sama juga di katakan oleh salah satu pelah gandong dari desa abubu yaitu Erma Lalapua menyampaikan sudah empat Kali beta berkunjung di negeri tengah tengah untuk merayakan hari Idul fitri baru pertama Kali beta dapatkan seperti bagini dan erna mengharapkan ini harus terus terjalin pelah gandong tengah tengah dan abubu yang sudah diwariskan oleh datuk datuk sediakala. 

Harapan yang sama juga di katakan oleh salah gandong dari hatu sua yaitu 

Megi, Vince dan Aldo mengatakan kami sangat senang dan bangga bisa merayakan lebaran dengan saudara saudara pelah tengah tengah dan lebih bangga lagi baru pertama kali melihat, menyaksikan atraksi seperti begini ucap fery yang di hubungi oleh Fbinews lewat via tlp.(Latif.M)