News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Akibat Pandemi Covid -19 Masyarakat Kusubibi Gagal Menyampaikan Aspirasi Mereka

Akibat Pandemi Covid -19 Masyarakat Kusubibi Gagal Menyampaikan Aspirasi Mereka

   
HALSEL - FBINEWS .NET 

Selasa tanggal 27 Juli 2021 Masyarakat Kusubibi dan desa desa tetangga yang ada di kecamatan bacan barat melakukan aksi yang tergabung dalam aspirasi perjuangan Rakyat (Aspira) 

Komprensi Pers yang di lakukan oleh Korlap Masa aksi ' Asrap Muhammad di hadapan para media di seputaran desa habibi dan di kawal ketat oleh polres Halmahera Selatan pukul 13.00 wit.

Ketua korlap dalam penyampaian di hadapan para media mengatakan kami membawah aspirasi seluruh masyarakat Halmahera selatan kususnya warga Kusubibi dan sekitarnya yang gelisa terkait penutupan tambang karna menurut mereka tambang Kusubibi adalah satu satunya mata pencaharian di masa pandemi Covid ucap Asrap.

Lanjut asrap mengatakan sudah satu minggu lebih penutupan tambang sehingga perputaran ekonomi terhambat dan di rasakan oleh mereka dan mengakibat kan masyarakat yang anak anak nya masih sekolah sudah tidak bisa lagi membayar SPP ucap asrap.

Asrap meminta kepada Bupati agar lebih mempertimbang kan lagi terkait penutupan tambang tersebut mengingat ada sekitar 4 ribu lebih masyarakat ada di Kusubibi belum bisa beraktifitas karna ada instruksi bupati supaya mengosongkan lokasi dan pengusaha tromol segera kosong kan lokasi tambang ucap Asrap.

Dan intruksi juga bagi pemilik tromol dan para penambang supaya jangan lagi beraktifitas di desa Kusubibi, asrap dan masyarakat merasa heran kalau bupati mengatakan bahwa ini penertiban tetapi menurut mereka penertiban itu tidak perlu mengeluarkan tromol tapi kita mengundang pengusaha untuk bicarakan baik baik dan kemudian hasilnya harus keluar lewat satu pintu dengan menggunakan koperasi atau apa saja dan harus di sosialisasikan ke masyarakat ucap Asrap.

Asrap juga mengatakan bahwa kami tidak melakukan aksi karna di batasi dengan kondisi pandemi Covid tetapi kami meminta supaya berdialok dengan bupati cuma di ijikan hanya sepuluh orang dan itu juga harus melalui TES SWEEP di lantai dua, apabilah positif maka akan dilakukan karantina untuk itu kami berkeberatan karna dari semalam begadang dan perjalanan kami dari Kusubibi yang menjadi pertimbangan kami ucap Asrap.

Sementara Ali Mudin salah satu warga desa Kusubibi mengatakan bahwa bukan warga Kusubibi saja tetapi ada beberapa desa tetangga merasa terpanggil dalam aksi Aspira ini karna sebagian besar mata pencaharian mereka ada dikusubibi tetapi camat bacan barat Moktar Salim penutup lokasi tambahan karna ada intruksi bupati Halmahera selatan agar supaya lokasi tambang segara di kosong kan ucap ali Mudin.(Latif.M)

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar