Pakar dan Akademisi Dilibatkan, Tekankan Sinergitas Demi Kamseltibcarlantas

fbinews 11.28 0

Jakarta - Fbinews 

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, memimpin rapat dengan para pakar & akademisi tentang Rancangan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Agenda ini digelar di Ruang Rapat Kakorlantas Polri di Gedung NTMC Korlantas Polri, Senin (25/8/2025).

‎Kakorlantas menegaskan bahwa keberhasilan dalam menghadirkan keselamatan, ketertiban, kelancaran tidak dapat dicapai sendiri, mesti merangkul semua pihak.

‎”Kita butuh sinergi semua pihak. Saya tetap membuka ruang masukan dari para pakar, karena tugas besar ini hanya bisa diselesaikan bersama-sama,” tegas Kakorlantas dalam sambutannya.

‎Kakorlantas kepada para pakar juga menjelaskan terkait program Polantas Menyapa untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

‎Program ini tidak hanya berupa kegiatan formal, tetapi juga kunjungan langsung ke lapangan, menyapa wajib pajak, serta menghadirkan transparansi kepada publik.

‎”Tidak ada istilah hari Sabtu, Minggu, libur, weekend bagi jajaran Korlantas. Yang ada hanyalah hari kerja dan hari turun ke lapangan,” ucapnya.

‎Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ia mengungkapkan bahwa tingkat kecelakaan dan korban meninggal di jalan masih tinggi, meski belakangan sudah berhasil ditekan.

‎Korlantas bersama stakeholder lain telah mencanangkan Hari Keselamatan Nasional dan Hari Keselamatan Lalu Lintas yang jatuh pada 19 September, sebagai gerakan moral untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

‎“Tugas besar ini tidak bisa dikerjakan sendiri, kita butuh masukan dari semua pihak. Kita semua adalah keluarga besar yang sama-sama berjuang menghadirkan keselamatan, pelayanan, dan kepercayaan publik yang lebih baik.” tuturnya.

‎Turut hadir dalam rapat pembahasan kali ini, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, Pakar Hukum Agraria UGM, Prof Nurhasan Ismail, Pakar Transportasi Publik Tri Cahyono, Guru Besar Hukum pidana Universitas Gadjah Mada (UGM) Marcus Priyo Gunarto, Ketua Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Andyka Kusuma dan PJU Korlantas lainnya.

**