Anev e-Turjawali 2025: Dorong Inovasi dan Evaluasi Kinerja Lalu Lintas Nasional

fbinews 14.41 0

Jakarta – Fbinews 

Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas Polri menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) e-Turjawali Tahun Anggaran 2025 di Fave Hotel PGC Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubdit Tata Tertib (Tatib) Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Mariochristy P.S. Siregar dan dihadiri oleh para Kasubdit jajaran Ditgakkum, Kasi Tatib Ditgakkum dari Polda jajaran, operator e-Turjawali, serta para Kepala Induk jajaran Ditgakkum Korlantas Polri.

Dalam pembukaan, Kombes Pol Mariochristy, menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran dalam implementasi sistem digital e-Turjawali sepanjang 2025. Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada enam kategori wilayah terbaik, yakni Bali dan Nusa Tenggara, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, Sumatera, Papua, Maluku dan Maluku Utara, serta kategori khusus Denwal PJR.

Mariochristy dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan Anev e-Turjawali bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaporan dan pengawasan operasional lalu lintas melalui sistem digital yang lebih terintegrasi.

“Melalui kegiatan ini diharapkan terwujud sinergi dan konsistensi data dari seluruh jajaran Polda, serta terbentuk langkah konkret untuk perbaikan kinerja di tahun mendatang,” ujarnya.

Selain mengevaluasi capaian pelaporan e-Turjawali sepanjang tahun, kegiatan ini juga membahas efektivitas pelaksanaan tugas lapangan oleh fungsi Gakkum Lantas di seluruh wilayah. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi pimpinan dalam merumuskan kebijakan dan program strategis peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas).

Dalam sesi paparan, tim e-Turjawali memaparkan sejumlah kemajuan dan rencana pengembangan aplikasi, termasuk rencana pembaruan sistem tahun 2026. Beberapa di antaranya mencakup fitur komunikasi langsung dalam aplikasi, pengembangan versi berbasis web untuk iPhone yang akan diajukan ke Divisi TIK Polri, hingga sistem history call tracking yang akan mulai dikembangkan pada awal 2026.

Korlantas Polri juga tengah menyiapkan petunjuk dan arahan (jukrah) baru terkait pelaksanaan kegiatan Turjawali di lapangan, agar tidak hanya mengacu pada peraturan lama yang berlaku sejak 2008.

Salah satu penerima penghargaan dalam kegiatan ini adalah Ditlantas Polda Jawa Tengah, yang meraih peringkat pertama untuk kategori Pulau Jawa atas keaktifan dalam penggunaan aplikasi e-Turjawali. Penghargaan tersebut diterima oleh Kompol Sriyanto, Kasi Tatib Ditlantas Polda Jawa Tengah.

“Ya, alhamdulillah. Kami tadi dari Ditlantas Polda Jawa Tengah mendapat penghargaan untuk kategori Pulau Jawa. Itu kita peringkat 1 untuk keaktifan penggunaan aplikasi e-Turjawali,” ujar Kompol Sriyanto.

Menurutnya, kegiatan Anev e-Turjawali menjadi ajang penting untuk mengukur sejauh mana efektivitas penerapan aplikasi di lapangan.

“Alhamdulillah, tentunya dengan adanya Anev ini, kita bisa mengukur kinerja kita sejauh mana pelaksanaan dari aplikasi e-Turjawali, sehingga dalam pelaksanaan nanti di lapangan, anggota kekurangannya apa, kelebihannya apa, bisa kita bahas dalam forum Anev ini,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sejumlah kendala teknis juga disampaikan langsung dalam forum kepada Korlantas maupun pihak pengembang aplikasi.

“Kendala tadi sudah kami sampaikan dalam forum dengan Korlantas maupun dari pihak vendor e-Turjawali. Beberapa kendala dari peserta dari Jawa, Sumatera, dan Kalimantan juga sudah dibahas di sini. Tentunya apa yang disampaikan narasumber bisa jadi acuan untuk perbaikan ke depannya,” ungkapnya.

Kompol Sriyanto berharap melalui evaluasi ini, aplikasi e-Turjawali dapat terus dikembangkan agar semakin efektif menunjang tugas di lapangan.

“Harapan kami dengan dilaksanakannya Anev ini, ke depan aplikasi ini bisa ditingkatkan kembali terkait beberapa fitur yang mungkin masih ada kekurangan, termasuk fitur-fitur yang menurut kami di lapangan masih perlu perbaikan. Dengan begitu, e-Turjawali benar-benar bisa menunjang pelaksanaan tugas kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas,” tutupnya.

**