Empat Warga Tewas Setelah Pesta Miras di Jember

Fbinews 10.07 0

Jember – Fbinews 

Polres Jember, Jawa Timur, tengah mengusut peristiwa meninggalnya empat orang setelah mengikuti pesta minuman keras. Dari informasi awal, salah satu korban diduga merupakan anggota TNI.

"Ada delapan orang yang ikut dalam pesta minuman keras itu. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Polisi Angga Riatma saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Senin.

Berdasarkan keterangan warga, satu dari empat korban meninggal dunia tersebut diduga adalah anggota TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kecamatan Sumbersari.

Peristiwa pesta minuman keras itu diketahui berlangsung di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, pada Sabtu (27/12).

"Untuk keterangan awal dari hasil pemeriksaan korban yang sedang dirawat di rumah sakit itu, mereka mengonsumsi minuman jenis arak," kata Angga.

Terkait dugaan keterlibatan anggota TNI sebagai salah satu korban, Angga menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman karena laporan baru diterima pada Senin.

"Tim Satreskrim Polres Jember juga sedang melakukan pemeriksaan terkait alat bukti dari pesta miras itu," tambahnya.

Dari data kepolisian, dua korban berinisial MR dan PT meninggal dunia pada Minggu (28/12) malam, sementara dua korban lainnya berinisial AM dan SN meninggal dunia pada Senin pagi.

"Kami akan lakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti terkait dengan minuman tersebut berasal dari mana, dibawa dari mana, dan dilakukan pengecekan terhadap kandungan dari miras itu," katanya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli guna mencegah kejadian serupa, khususnya menjelang malam pergantian tahun.

"Peristiwa tersebut menjadi pengingat bersama agar tidak sembrono menenggak minuman yang berpotensi merenggut nyawa," ujarnya.

Menjelang Tahun Baru 2026, Angga menyebutkan bahwa Satuan Reserse Narkoba dan Sabhara Polres Jember akan menggelar razia di sejumlah lokasi yang berpotensi dijadikan tempat pesta minuman keras.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan hal-hal positif dan tidak menggelar pesta minuman keras yang berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain," Tegasnya.